Sabtu, 28 September 2013
Timnas U-23 ke Final Solidarity Games 2013
PALEMBANG – Timnas Indonesia U-23 akhirnya memastikan langkah ke final kejuaraan Islamic Solidarity Games 2013. Lewat perjuangan keras, Andik Vermansyah dkk sukses menaklukkan Turki 7-6 (0-0) lewat drama adu penalti.
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9/2013) sore WIB, Indonesia turun dengan kekuatan terbaik. Pelatih Rahmad Darmawan memasang trio, Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu dan Syamsir Alam di lini depan.
Laga berjalan dengan tempo sedang di mana Indonesia coba bermain dengan umpan dari kaki ke kaki dan memanfaatkan sisi lapangan untuk menerobos pertahanan Turki. Sementara Turki lebih banyak menunggu untuk kemudian menggebrak lewat serangan cepat.
Peluang pertama diciptakan Indonesia pada menit ke-21. Andik Vermansyah menusuk dari sisi kiri kotak penalti Turki lalu melepaskan umpan tarik ke tengah dan disambut tendangan Ramdani Lestaluhu. Sayang bola masih menyamping.
Setelah itu, pertandingan cenderung berlangsung keras. Menit ke-26, Kiper Kurnia Meiga sempat terlibat kontak fisik dengan pemain Turki, Ahmet Guney. Keduanya bahkan sempat terlibat adu argumen, sehingga membuat Guney diganjar kartu kuning karena mendorong kiper andalan Arema Cronous tersebut.
Secara keseluruhan pertandingan berjalan monoton, di mana kedua tim kurang menampilkan kerja sama tim yang apik. Tak banyak peluang yang diciptakan masing-masing kubu. Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata alias 0-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. Menit ke-50, peluang tercipta melalui sundulan Syamsir Alam yang menyambut tendangan pojok. Sayang, bola masih melambung.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-58, ketika Ramdani Lestaluhu berhasil mencuri bola di tengah lapangan. Winger Sriwijaya FC ini kemudian mengirimkan umpan terobosan ke Bayu Gatra yang menerobos ke kotak penalti. Sayang tembakan Bayu masih mengarah ke kiper Turki, sehingga sia-sia peluang yang dimiliki Indonesia.
Menit ke-63, giliran Turki yang mendapat peluang emas ketika Manahati Lestusen menjatuhkan Erdi Guncan, sehingga wasit menunjuk titik putih. Sial bagi Turki, Yakup Alkan yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil diblok Kurnia Meiga.
Tensi pertandingan kian meninggi di sisa 15 menit laga. Andik Vermansyah dan Syamsir Alam mengerang kesakitan usai mendapat kontak dari pemain Turki. Pertandingan pun sempat terhenti lantaran kedua kubu terlibat adu argumen, meski tidak sampai terjadi keributan.
Indonesia masih terus berupaya menekan pertahanan Turki di menit-menit akhir laga. Hal serupa juga dilakukan Turki yang terus menebar ancaman lewat skema serangan balik. Namun tak ada gol tercipta. Skor 0-0 membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Memasuki babak perpanjangan waktu, kedua tim masih saling menekan. Indonesia sempat punya peluang lewat Alvin Tuasalamony dan Andik Vermansyah, namun, kedua peluang tersebut masih gagal membuahkan gol. Turki juga punya beberapa peluang namun tidak bisa mencetak gol. Hingga akhir 2x15 menit, skor masih kacamata.
Drama adu penalti pun dilakukan untuk menentukan pemenang. Indonesia mendapat kesempatan menendang pertama, dan Syamsir Alam menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, eksekutor pertama Turki Erdi Guncan juga sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Saling berbalas gol terus terjadi hingga penendang keempat dari masing-masing tim. Pada penendang kelima,Sunarto yang baru masuk menggantikan Andik Vermansyah maju sebagai algojo. Sial, bola tendangannya yang mengarah ke tengah berhasil digagalkan kiper Turki, Khairullah.
Indonesia pun berada dalam posisi terjepit, karena jika penendang kelima Turki berhasil mencetak gol, maka Indonesia kalah. Beruntung bagi Indonesia, Yakup Alkan yang maju, kembali gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah penaltinya di babak pertama berhasil digagalkan Meiga, kali ini tendangan Yakup melambung.
Situasi imbang kembali terjadi hingga penendang kedelapan. Skor 6-6. Deddy Kusnandar sukses menaklukkan kiper Turki untuk membawa Indonesia unggul 7-6. Nah, penendang kedelapan Turki yang juga kapten tim justru gagal setelah tendangannya membentur tiang.
Indonesia pun akhirnya melaju ke final dengan kemenangan 7-6, dan akan berhadapan dengan pemenang antara Maroko kontra Arab Saudi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar